Sebagai pendiri agama besar dunia, Rasulullah saw memiliki
pengaruh yang luar biasa dalam sejarah hidup manusia. Beliau saw telah
memulai peradaban baru dan memberikan suatu pengaruh pribadi yang sangat
besar pada jutaan umat Islam selama empat belas abad terakhir. Tidak
ada pemimin agama lain seperti Zoroaster, Laozi, Mahavira, Musa as,
Gautama, Buddha atau Nabi Isa as yang memiliki pengaruh terhadap
perilaku sehari-hari se-komprehensif dan mendalam seperti yang
diperlihatkan Nabi Muhammad saw dengan memberikan contoh teladan dalam
bidang agama dan duniawi. Selama umat Islam mengikuti akhlak Beliau saw,
maka mereka akan mendapatkan kemajuan dalam segala bidang kehidupan.
Dan kapanpun, dimanapun mereka lalai mengikutinya, mereka akan
mendapatkan kerugian.
Shalat lima waktu adalah salah satu contoh dari teladan Rasulullah saw,
dan sampai saat ini hal tersebut telah diikuti oleh umat Islam seluruh
dunia. Mereka yang tinggal di dekat Masjid, ketika mendengar panggilan
azan maka mereka akan bersiap untuk menunaikan shalat subuh berjamaah.
Dengan mencontohkan sendiri, Rasulullah saw menunjukkan bagaimana
membersihkan beberapa bagian tubuh seseorang sebagai persiapan sebelum
menunaikan shalat, yaitu dengan melakukan wudhu. Pertama dia mencuci
tangan dengan air tiga kali, kemudian berkumur dan membersihkan bagian
dalam hidungnya dengan air tiga kali, mencuci seluruh wajahnya, tangan
hingga siku, membasuhkan air di tangan ke atas kepala, membersihkan
telinga dengan ujung jarinya, membersihkan belakang leher, dan pada
akhirnya membasuh kedua kaki masing-masing tiga kali. Dalam berwudhu
dibaca doa: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci’ (HR.
At-Tirmidzi 1/78). Cara wudhu beserta doa wudhu kini telah mapan
diikuti diseluruh dunia Islam dan dipraktekkan oleh umat Islam dalam
kehidupan sehari-hari mereka.
Panggilan azan dimulai oleh Rasulullah saw setelah Beliau membangun
masjid pertama. Beliau saw meminta para sahabat untuk merekomendasikan
cara yang baik untuk memanggil umat Islam ke masjid ketika waktu shalat
tiba. Atas saran salah seorang sahabat, Beliau saw menerapkannya dalam
kalimat-kalimat azan dan meminta Bilal ra mengumandangkan azan dengan
keras. Sejak saat itu Beliau saw sendiri datang ke masjid saat mendengar
azan dan hal ini dipraktekkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Umat
Islam dibangunkan pada saat subuh dengan mendengar azan - hal pertama
yang mereka dengar dalam mengawali hari baru. Tidak hanya itu Rasulullah
saw juga menganjurkan kepada umat Islam untuk mengucapkan kalimah azan
ke telinga bayi yang baru lahir sebagai pesan spiritual pertama yang
bayi harus dengar, dan hal ini sekarang telah dipraktekkan di setiap
kelahiran anak seorang Muslim.
0 comments:
Posting Komentar