Sekarang ini jihad dengan menggunakan pedang berarti memenggal Islam
dengan pedang. Sekarang ini adalah masa untuk memenangkan kalbu-kalbu
manusia.. Dan hal ini tidak dapat dilakukan dengan pemaksaan.
Ada kritikan terhadap Islam
yang menyatakan bahwa Rasulullah saw lah yang pertama-tama mengangkat
pedang. Itu sama sekali salah. Sampai 13 tahun lamanya Rasulullah saw
dan para sahabat tetap bersabar diri. Kemudian, walau para musuh terus
saja mengejar-ngejar, beliau saw sangat ingin agar terjadi perdamaian
dan tidak terjadi peperangan. Dan kaum-kaum musyrik yang ingin berdamai,
maka kepada mereka diberi jaminan keamanan serta kedamaian.
Islam telah berupaya menghendaki agar menghindarkan
diri dari peperangan, melalui kerumitan yang sangat tinggi. Landasan
peperangan justru dipaparkan sendiri oleh Allah ta'ala. Yakni,
dikarenakan orang-orang Islam sudah sangat teraniaya, dan kepada mereka
ditimpakan berbagai macam penderitaan, oleh sebab itu Allah ta'ala
mengizinkan supaya mereka melawan orang-orang itu. Sebab jika tidak
demikianseandainya yang ada yang ada ialah rasa dengki permusuhan, maka
yang harus diperintahkan adalah supaya orang-orang Islam melakukan
peperangan untuk menyebarluaskan agama. Namun justru yang diperintahkan
adalah: "lama ikrooha fiddiiin" (QS 2:257) yakni tiada paksaan dalam
agama.
Dan ketika kekejaman serta penganiayaan yang melampaui batas dilakukan
terhadap orang Islam, maka barulah diperintahkan untuk melawan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar