Selasa, 19 Februari 2013
TAUHID ASMA’ dan SIFAT
Firman Allah :
“Dan Allah memiliki Asma’ul Husna (Nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (TQS. al-A’raf: 180)
Pengertian dari Tauhid Asma’ dan Sifat adalah mempercayai bahwa hanya Allah yang memiliki segala sifat kesempurnaan dan terlepas dari sifat tercela atau dari segala kekurangan. (Ensiklopedi Islam, jild. V, hal. 92) Atau menetapkan asma’ dan sifat Allah berdasarkan apa yang ditetapkan oleh Allah untuk diri-Nya di dalam Al Qur’an maupun sunnah Rasul-Nya. (DR. Abdul Aziz, hal. 24).
Konsep Ajaran Tauhid
Terkait dengan konsep ajaran tauhid ini, dapat kita lihat ayat-ayat Allah yang sedikit banyak menyinggung ajaran tauhid ini.Di antaranya adalah :
“Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia”. (TQS. Al Ikhlas: 1-4 )
"Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia; (demikianpula) para malaikat dan orang-orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (TQS. Ali Imran: 18)
“Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka maha suci Allah yang mempunyai arasy dari apa yang mereka sifatkan.” (TQS. Al Anbiya’: 22 )
Dari sini dapat kita lihat bahwa beriman kepada Allah SWT terwujud dalam empat perkara: Beriman kepada Wujud Allah,Beriman kepada Rububiyah Allah,Beriman kepada Uluhiyah Allah ,Beriman kepada Asma’ dan shifat Allah. Dari keempat perkara tersebut hanya tiga perkara yang diuraikan dalam makalah ini yaitu :
1. TAUHID RUBUBIYAH
Mengenai tauhid rububiyah ini firman Allah mengatakan :
"Allah yang Meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy. Dia Menundukkan matahari dan Bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia Mengatur urusan (makhluk-Nya), dan menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu". (TQS. Ar-Ra'd: 2)
Rububiyah adalah kata yang dinisbatkan kepada salah satu nama Allah SWT, yaitu ‘Rabb’. Nama ini mempunyai beberapa arti, antara lain: al-Murabbi (pemelihara), al-Nashir (penolong), al-Malik (pemilik), al-Mushlih (yang memperbaiki), al-Sayyid (tuan) dan al-Wali (wali). Dan dalam terminologi syariat Islam, istilah Tauhid Rububiyah berarti: “Percaya bahwa hanya Allah-lah satu-satunya Pencipta, Pemilik, pengendali alam raya yang dengan takdir-Nya Ia menghidupkan dan mematikan serta mengendalikan alam dengan sunnah-sunnah-Nya.” (DR. Ibrahim bin Muhammad, hal. 141-142)
tauhid
Tauhid, dilihat dari segi Etimologis yaitu berarti ”Keesaan Allah”, mentauhidkan bearti mengakui keesaan Allah; mengesakan Allah (Kamus besar Bahasa Indonesia, hal. 907). Mempercayai bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pencipta, pemelihara, penguasa, dan pengatur Alam Semesta. (DR. Abdul Aziz, 1998, hal. 9), Tauhid adalah keyakinan tentang adanya Allah Yang Maha Esa, yang tidak ada satu pun yang menyamai-Nya dalam Zat, Sifat atau perbuatan-perbuatan-Nya. (Prof. Dr. M. Yusuf Musa, 1961, hal. 45) Tauhid adalah mengesakan Allah SWT dari semua makhluk-Nya dengan penuh penghayatan, dan keikhlasan beribadah kepada-Nya, meninggalkan peribadatan selain kepada-Nya, serta membenarkan nama-nama-Nya yang Mulia (asma’ul husna), dan sifat-sifat-Nya yang Maha Sempurna, dan menafikan sifat kurang dan cela dari-Nya. (Shalih Fauzan bin Abdullah al Fauzan, hal. 15). Demikianlah pengertian Tauhid menurut para ulama ternama, yang intinya adalah keyakinan akan Esa-nya ketuhanan Allah SWT, dan ikhlasnya peribadatan hanya kepada-Nya, dan keyakinan atas nama-nama serta sifat-sifat-Nya.
2. Bagaimana konsep ajaran tauhid
•length()
menghasilkan
nilai bertipe int yg menyatakan jumlah karakter dalam
String ini.
•toLowerCase()
menghasilkan
objek
String dengan seluruh huruf kecil.
•toUpperCase()
menghasilkan
objek
String dengan seluruf huruf kapital
•replace(char lama, char baru)
semua karakter pada argumen pertama diganti dengan karakter pada argumen kedua)
•trim()
menghilangkan seluruh spasi ataupun karakter kontrol yg terletak di awal dan akhir string ini.
•indexOf(String
s)
menghasilkan
nilai bertipe int yg menyatakan posisi pertama utk
substring s pada
string, jika tdk ditemukan maka nilainya berupa -1
•concat(String
s)
menggabungkan
string dengan
string s
bilangan dan string
public class Contohstring {
public
static void main(String[] args) {
byte
data[] = new byte[6];
data[0]
= 64;
data[1]
= 65;
data[2]
= 66;
data[3]
= 67;
data[4]
= 68;
data[5]
= 69;
String
s1 = "Belajar
Java";
String
s2 = new String ("Operasi String");
String
s3 = new String(data);
String
s4 = new String(data,2,3);
System.out.println(s1);
System.out.println(s2);
System.out.println(s3);
System.out.println(s4);
}
}
Langganan:
Postingan (Atom)