Benar, puasa adalah sebaik-baik pendidik bagi manusia melalui hati yang
jernih dan ikhlas dalam berbuat, juga melalui kesungguhan, kemantapan
dan kuatnya niat. Keutamaan-keutamaan ini, semuanya adalah sumber
kebaikan dan dasar dari sifat-sifat terpuji.
Seseorang yang
mengekang dirinya sepanjang hari dari kebiasaan-kebiasaannya, seperti
makan dan minum, dan dari keinginan-keinginan syahwat-seperti kenikmatan
yang dihalalkan oleh Allah pada saat-saat selain puasa-, maka
barangsiapa mengekang dirinya dari hal-hal halal semacam ini karena
ketaatan kepada Allah, mematuhi hukum-hukum Allah, dan bermaksud untuk
memperoleh ridha-Nya, tak syak lagi, ia akan mampu menahan dirinya dari
hal-hal yang haram. Juga akan mampu menahan dirinya dari segala sesuatu
yang dimurkai Allah.
Begitu pula perilakunya dalam masyarakat dan
hubungannya dengan orang lain akan dijalani dengan penuh kejujuran,
amanat, mentaati kesepakatan, menepati janji, tak berdusta dan tak suka
bertengkar. Ia juga tak akan menipu, dan tiada berkhianat. Bahkan atas
nama agama dan kehormatannya ia akan menjauhkan diri dari segala bentuk
kemungkaran dan perilaku kotor, juga segala sesuatu yang dapat
menghilangkan kehormatan, kemulian, dan keluhuran cita-citanya.
Inilah
manfaat-manfaat puasa bagi manusia dengan kesehatan tubuh dan jasad
mereka. Puasa baginya adalah pemelihara, penjaga kekuatan, pembersih
organ-organ tubuh dari pengaruh cairan-cairan yang berbahaya-diungkapkan
oleh paramedis bahwa ada cairan-cairan di dalam tubuh yang dapat
menyebabkan kelainan dan penyakit.
Selasa, 15 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar