Selasa, 15 Januari 2013

KEBAHAGIAAN DUNIA AKHERAT 2

Di bulan suci ini hendaknya kita kembali melihat dan mengevaluasi sejauh mana keimanan kita kepada Allah SWT telah kita tanamkan dalam hati kita. Sudahkah kita betul-betul percaya kepada Allah SWT dan tidak menggantungkan kepada selainNya? Diantara bukti bahwa kita benar-benar beriman kepada Allah SWT adalah tidak adanya kesangsian atau keraguan kita kepada Allah SWT atas apa yang ditetapkan oleh Allah SWT kepada kita, baik berupa kebaikan ataupun sebaliknya. Kita percaya penuh bahwa semua itu merupakan kebaikan yang diberikanNya kepada kita dan dibalik itu semua mengandung hikmah dan pelajaran. Tidak ada rasa pesimis dalam menghadapi kehidupan ini dan semuanya kita hadapi dengan penuh keoptimisan dan keyakinan kepada Allah SWT. Ciri lain adalah adanya keinginan kuat dalam diri kita untuk meneladani Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan, baik kehidupan kita sendiri, keluarga maupun masyarakat kita. Karena Rasulullah SAW merupakan utusan yang dikirim oleh Allah SAW untuk menuntun seluruh manusia agar selalu berada dalam garis-garis yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Dua ciri diatas merupakan konsekuensi dari syahadatain yang telah diikrarkan oleh setiap muslim yaitu pengakuan bahwa tiada tuhan selain Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah SWT dan dua ciri tersebut juga merupakan hakekat dari pengakuan tersebut. Di bulan suci Ramadhan ini kita berharap dan berdoa agar Allah SWT memberi kita hakekat syahadatain sehingga kita benar-benar mengimani Allah SWT dan dapat melaksanakan semua tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Meningkatkan mutu dan kualitas shalat kita.
Bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan mutu dan kualitas shalat kita. Karena pada bulan suci ini kita dinjurkan untuk memperbanyak ibadah dan diantaranya adalah shalat. Standar shalat yang kita harapkan adalah shalatnya para sahabat dan para hamba-hamba Allah SWT yang sholeh, karena untuk mencapai shalatnya Nabi sulit bagi kita. Kita berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki shalat kita sehingga shalat tersebut tidak hanya berupa gerakan fisik tetapi memiliki bekas dan pengaruh bagi kehidupan kita. Dengan shalat yang sempurna kita mengharap bisa mendapatkan nur (cahaya) Allah SWT. Diantara kiat untuk mencapai kesempurnaan shalat adalah dengan mengetahui hakekat shalat itu sendiri.
Bagaimana kita mengetahi hakekat shalat? Hakekat shalat dapat kita capai dengan mengkaji kembali makna shalat itu sendiri dengan sungguh-sungguh. Kiat lain untuk mencapai kesempurnaan shalat adalah dengan menyempurnakan wudhu dan tidak berwudhu dengan asal-asalan. Menyempurnakan wudhu merupakan langkah awal untuk meningkatkan mutu dan kualitas shalat kita. Di bulan suci Ramadhan ini kita berharap dan berdoĜ£،, semoga Allah SWT memberikan kita hakekat shalat dan kita mampu untuk melaksanakan shalat dengan mutu dan kualitas yang diharapkan oleh Allah SWT.

0 comments:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates