Di bulan suci ini hendaknya kita kembali melihat dan mengevaluasi
sejauh mana keimanan kita kepada Allah SWT telah kita tanamkan dalam
hati kita. Sudahkah kita betul-betul percaya kepada Allah SWT dan tidak
menggantungkan kepada selainNya? Diantara bukti bahwa kita benar-benar
beriman kepada Allah SWT adalah tidak adanya kesangsian atau keraguan
kita kepada Allah SWT atas apa yang ditetapkan oleh Allah SWT kepada
kita, baik berupa kebaikan ataupun sebaliknya. Kita percaya penuh bahwa
semua itu merupakan kebaikan yang diberikanNya kepada kita dan dibalik
itu semua mengandung hikmah dan pelajaran. Tidak ada rasa pesimis dalam
menghadapi kehidupan ini dan semuanya kita hadapi dengan penuh
keoptimisan dan keyakinan kepada Allah SWT. Ciri lain adalah adanya
keinginan kuat dalam diri kita untuk meneladani Rasulullah SAW dalam
segala aspek kehidupan, baik kehidupan kita sendiri, keluarga maupun
masyarakat kita. Karena Rasulullah SAW merupakan utusan yang dikirim
oleh Allah SAW untuk menuntun seluruh manusia agar selalu berada dalam
garis-garis yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Dua ciri diatas
merupakan konsekuensi dari syahadatain yang telah diikrarkan oleh
setiap muslim yaitu pengakuan bahwa tiada tuhan selain Allah SWT dan
Muhammad adalah utusan Allah SWT dan dua ciri tersebut juga merupakan
hakekat dari pengakuan tersebut. Di bulan suci Ramadhan ini kita
berharap dan berdoa agar Allah SWT memberi kita hakekat syahadatain
sehingga kita benar-benar mengimani Allah SWT dan dapat melaksanakan
semua tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Meningkatkan
mutu dan kualitas shalat kita.
Bulan suci Ramadhan merupakan
waktu yang sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan mutu dan kualitas
shalat kita. Karena pada bulan suci ini kita dinjurkan untuk
memperbanyak ibadah dan diantaranya adalah shalat. Standar shalat yang
kita harapkan adalah shalatnya para sahabat dan para hamba-hamba Allah
SWT yang sholeh, karena untuk mencapai shalatnya Nabi sulit bagi kita.
Kita berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki shalat kita sehingga
shalat tersebut tidak hanya berupa gerakan fisik tetapi memiliki bekas
dan pengaruh bagi kehidupan kita. Dengan shalat yang sempurna kita
mengharap bisa mendapatkan nur (cahaya) Allah SWT. Diantara kiat untuk
mencapai kesempurnaan shalat adalah dengan mengetahui hakekat shalat itu
sendiri.
Bagaimana kita mengetahi hakekat shalat? Hakekat shalat
dapat kita capai dengan mengkaji kembali makna shalat itu sendiri
dengan sungguh-sungguh. Kiat lain untuk mencapai kesempurnaan shalat
adalah dengan menyempurnakan wudhu dan tidak berwudhu dengan
asal-asalan. Menyempurnakan wudhu merupakan langkah awal untuk
meningkatkan mutu dan kualitas shalat kita. Di bulan suci Ramadhan ini
kita berharap dan berdoĜ£،, semoga Allah SWT memberikan kita hakekat
shalat dan kita mampu untuk melaksanakan shalat dengan mutu dan kualitas
yang diharapkan oleh Allah SWT.
Selasa, 15 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar