Khasiat air
Zam-zam tentunya bukan disini yang mesti menjelaskan, tapi kalau dongengan
geologi sumur Zam-zam mungkin bisa dijelaskan disini. Sedikit cerita Pra-Islam,
atau sebelum kelahiran Nabi Muhammad, diawali dengan kisah Isteri dari Nabi
Ibrahim, Siti Hajar, yang mencari air untuk anaknya yang cerita. Sumur ini
kemudian tidak banyak atau bahkan tidak ada ceritanya, sehingga sumur ini
dikabarkan hilang. Sumur Zam-zam yang sekarang ini kita lihat adalah sumur yang
digali oleh Abdul Muthalib kakeknya Nabi Muhammad. Sehingga saat ini, dari
“ilmu persumuran” maka sumur Zam-zam termasuk kategori sumur gali (Dug Water
Well).
Sumur ini
memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas
menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir
yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain
tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah
kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan
hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.
0 comments:
Posting Komentar